Friday, January 17, 2014

SEJARAH NATAL/CHRISTMAS

: Christmas/Natal

Berikut ini adalah kutipan dari the 2000 Encyclopedia Britannica, Volume 11; hal 390:

"kemudian selama periode sejarah Roma, penyembahan matahari didapati sesuatu yang penting dan akhirnya menjadi apa yang disebut  'solar monotheisme.' Hampir seluruh dewa dewa jaman itu telah di rasuki dari hal ini, dan keduanya Kristus dan Mithra di sejajarkan menjadi bagian dari dewa matahari. Perayaan Sol dan Victus (Matahari yang tak terkalahkan) pada 25 Desember dirayakan sebagai hari yang bersuka cita, dan pada akhirnya tanggal ini  ditetapkan oleh kekristenan sebagai Christmas/Natal, Kelahiran  Kristus."

Ketika Sha‘ul menuliskan surat kepada efesus, kelompok orang percaya yang dikelilingi oleh orang orang penyembah berhala, dia berkata:

"Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu."[1]

Kita sebaiknya tidak mencoba untuk mengadaptasi perayaan penyembah berhala. Lebih baik,kita menelanjangi mereka atas kebohongan dan dusta mereka.Menciptakant kebohongan oleh perkataan bahwa Mesiah telah lahir tanggal 25 Desember, kelahiran dari dewa matahari, adalah sesuatu yang konyol. Satu hal yang terpenting adalah Penyelamat kita tidak akan berkenan disamakan dengan "segala sesuatu mengenai dewa matahari."

Kebenarannya adalah bahwa Mesiah tidak lahir pada tanggal 25 Desember . 25 Desembaer adalah Kelahiran kebanyakan dewa dewa penyembahan berhala. Mengapa kita menyatukan Manusia yang Kudus dari YHWH dengan mereka? Dia adalah Kudus, yang artinya "terpisahkan." Dia tidak  sama seperti mereka ! Dan Dia tidak mau bergabung dengan mereka dan disembah seperti kebiasaan mereka.

Kenyataannya,tradisi pagan bercampur dengan perayaan Christmas atau Natal yang secara langsung dan tegas dikutuk dalam Kitab Suci :

"Dengarlah firman yang disampaikan YHWH kepadamu, hai kaum Israel! .  Beginilah firman YHWH: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya. .Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang."[2]

Pertama YHWH mengatakan kepada kami melalui ayat ini "Jangan mempelajari cara bangsa bangsa" Jangan pernah pelajari itu, apalagi mempraktekkan dan menggabungkan untuk menyembah  YHWH! Bagaimanapun, tidak kah dasar kita menyembah YHWH ada dalam Kitab Suci,dan itu melebihi dari Paganisme?
Mencampurkan menyembah YHWH dengan cara Pagan di kutuk dalam Kitab Suci dan secara langsung dan sengaja itu adalah memberontak menentang YHWH!

Bukan saja salah mempraktekkan tradisi kebohongan ini (catatan bahwa Santa adalah anagram/permainan kata dari "satan"), hal ini juga  SEBUAH DOSA untuk mengambil tradisi pagan dan mencoba untuk menerapkan hal itu sebagai penyembahan kepada YHWH. Buktikan disini di dalam Ulangan 12 bagaimana YHWH menangani anak anak Israel ketika mereka telah masuk dalam Tanah Perjanjian:

""Apabila YHWH, Elohimmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya, 'maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang ilah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada ilah mereka? Akupun mau berlaku begitu.'"[3]

Sekarang ayat berikutnya (31-32) bahwa itu tidak mengatakan, "Mari kita melayani ilah mereka (dewa)" tetapi "BAGAIMANA bangsa ini melakukan melayani ilah(dewa) mereka":

"Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap YHWH,Elohimmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi YHWH, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi ilah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi ilah mereka.;.  "Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya."[4]

"Kamu tidak boleh menyembah YHWH Elohim mu dengan cara seperti itu." jangan menyembah YHWH dengan cara seperti itu , karena cara itu adalah cara kafir/penyembah berhala! Jangan mengambil kebiasaan Pagan/penyembahan berhala dan mencoba menghormati DIA dengan cara seperti itu. Dia tidak dihormati oleh mereka. Jangan menambahkan pada perintah perintah Nya dan jangan mengurangi perintah perintah Nya.

Christmas/Natal dan Easter/paskah kristen keduanya adalah berasal dari perayaan Pagan/ berhala mengaplikasikan hal itu pada penyembahan pada YHWH adalah kejijikan bagi DIA.

Renungkan ini, akankah dibenarkan liburan satan pada pemuja satan untuk mengambil dan menggabungkan liburannya dengan kebiasaan dalam penyembahan kepada YHWH? Pasti tidak! Kita perlu menyadari semua itu adalah Paganisme/berhala yang adalah konsep satan. Satan adalah dalang dibalik semua penyembahan Paganisme. Dan apapun dewa nya dan cara penyembahannya terhadap berhala, mereka sebenarnya sedang menyembah satan. 

"Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Elohim. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat."[5]

Sekarang bandingkan dengan ayat berikut ini:

"Kamu tidak dapat minum dari cawan YHWH dan juga dari cawan roh-roh jahat;Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan YHWH dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat ."[6]

Tapi banyak orang kristen berdalih: "Tetapi saya tidak melihat sesuatu yang salah dengan merayakan Natal/Christmas, Saya hanya melihat Yesus dalam perayaan itu". Baiklah,anda ingin menyembah YHWH menu rut anggapan dan cara anda dan anda ingin membawa persembahan pada YHWH menurut kemauan hati anda sendiri, mari kita liat bagaimana seriusnya  YHWH menentang hal ini… 

Di dalam Bilangan 16, 26 dan 27:3 Korah (Korah) seorang imam lewi, bukan seorang yang biasa saja, tetapi seorang imam lewi dengan 250 orangey,dan yang diajarkan dan apa yang dilakukannya adalah sangat benar. Ketika  Moshe bernubuat untuk mereka  untuk membawa  pendupaan mereka, 250 orang itu berharap,dan berambisi dengan dirinya untuk menjadi Imam Tinggi, posisi teratas untuk menyembah YHWH. Mereka sangat percaya bahwa mereka akan mendapatkan posisi tersebut. Ingatkah anda "orang asing" yang mempersembahkan pada anak Harun yang adalah seorang dari Imam Tinggi Nadab dan Abihu? " Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan YHWH api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka."[7]

ketika Nadab dan Abihu menyalakan persembahan di dalam ukupan mereka sendiri, api yang tidak benar dan YHWH tidak mengenalnya.[8] Mereka menyiapkan persembahan korban diatas kayu bakar mereka sendiri. Tidak ada korban ukupan yang telah diperintahkan. Anak anak Harun melalaikan perintah untuk menunggu api suci dan mempersembahkan ukupan dengan api yang tidak sah.[9] Setiap orang yang mengubah cara korban, itu adalah hak dan milik YHWH sendiri.[10] YHWH yang menentukan penghakiman yang mengerikan dan untuk melakukan perlawanan kepada yang menambah ataupun mengurangi dari Perintah YHWH.[11]

Sekarang kita melihat Korah 250 'asing’, persembahan yang tidak di terima oleh YHWH. Hasilnya, mereka di lahap oleh api! Bagaimana hal ini dihubungkan dengan Hari Natal/Christmas (atau Easter)? Apakah kamu mengikuti apa yang dikehendaki YHWH, atau  anda sedang mengikuti apa yang telah DIA larang?haruskah kita terus menjadi orang yang tidak taat pada perintah perintahYHWH dan segala aturan aturan Nya, sekalipun kita mengetahui kita perlu untuk menyembah Dia dengan caraNYa terlebih dahulu? Apakah anda memberontak menentang YHWH?

Saudara terkasih garis bawahilah,kita tidak dapat mencampur yang najis dengan yang terpisah (kudus), dan kita tidak dapat mencampuri kebohongan dengan kebenaran, dan kita tidak dapat mencampuri meja untuk YHWH dengan meja untuk setan. Kita harus memilih yang mana akan kita lakukan. Saudara terkasih meja mana yang anda pilih?



[1]  Efesus 5:11
[2]  Jer 10:1-4
[3]  Ul 12:29-30
[4]  Ul 12:31-32
[5]  1 kor 10:20
[6]  1 kor 10:21
[7]  imamat 10:1
[8]  Commentary on Lev 10:1-14, The Jewish Study Bible: Tanakh Translation. The Jewish Publication Society, 2004. Page 227.
[9]  imamat 10:1-3
[10]  imamat 10. Clarke, Adam. Commentary on the Holy Bible. Beacon Hill Press, 1967. Page 160.
[11]  imamat 10. Halley, Henry H. Halley’s Bible Handbook. 74th Edition. 1993. Page 136

2 comments:

  1. Saya tidak mneyembah dewa siapapun, saya menyembah kristus yg turun kedunia kapanpun tepatnya saya menyembah Allah yg jadi manusia

    ReplyDelete
  2. Natal bukan peringatan kelahiran Yeshua yang benar, adopsian dari kebiasaan penyembah berhala yang dicomot gereja katolik kemudian oleh protestan.

    ReplyDelete