Sunday, August 26, 2012

Injil kerajaan sorga yg kurang dipahami kekristenan

INJIL KERAJAAN SURGA.

Jika melihat beberapa peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini khususnya yang terjadi di Timur Tengah dimana terjadi pemberontakan rakyat terhadap Pemimpinnya (Presiden), baik di Mesir maupun di Libya, ada satu kesimpulan yang dapat kita tarik, yaitu ketidakpuasan rakyat terhadap SISTEM PEMERINTAHAN yang ada. Gerakan ini bukanlah gerakan yang hanya terjadi sekarang ini tetapi di seluruh dunia termasuk di negeri kita pada waktu lalu di tahun 1998, sehingga terjadilah yang namanya Reformasi. Pada dasarnya jika kita teliti melihat gerakan-gerakan pemberontakan yang terjadi di banyak negara dari masa ke masa semuanya dapat disimpulkan bahwa dunia sedang sibuk mencari suatu tatanan pemerintahan yang ideal. Akhir-akhir ini sepertinya ada 2 kubu kekuatan yang bersaing yaitu:

1. Pemimpin Pemerintahan; yang ingin terus menerus memerintah, jika boleh seumur hidupnya sang pemimpin tersebut memerintah.
2. Rakyat (massa); yang jika telah memberontak bersama, kekuatannya tidak terbendung, bahkan dengan kekuatan militer sekalipun. Rakyat memberontak terhadap pemimpinnya yang mereka nilai hanya memikirkan kepentingannya sendiri, memperkaya dirinya sendiri, tidak adil, tidak memberikan perlindungan kepada kepentingan masyarakat dan banyak hal lainnya, tetapi terlebih dan terlepas dari itu semua, pemimpin itu ingin pula memerintah selamanya alias seumur hidup sampai mereka meninggal barulah mau digantikan.

Gerakan pemberontakan massa ini memang tidak dapat di bendung, karena saat ini mayoritas negara menggunakan Sistem Pemerintahan Demokrasi.

· Nb: Kata Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu; Demos yang artinya Rakyat dan Kratos yang artinya Pemerintahan. Jika digabung mempunyai arti Pemerintahan Rakyat. Kedaulatan Tertinggi ada pada Rakyat. Pemimpin dipilih oleh Rakyat untuk Kepentingan Rakyat.

Sementara dunia dari masa ke masa terus berjuang untuk menciptakan suatu tatanan pemerintah yang ideal. Tetapi tanpa disadari oleh manusia, dari arus yang berbeda yaitu dari TUHAN Pencipta Semesta Alam, YHWH Tzevao't melalui Putra-Nya YESHUA HaMasiakh yang adalah Firman-Nya yang telah menjadi manusia yang Ekhad (Satu kesatuan dengan-Nya), sedang terus bekerja memulihkan suatu sistem pemerintahan yang paling ideal bagi manusia, yang dahulu pernah ada, yaitu sistem pemerintahan TEOKRASI.


· NB: Teokrasi berasal dari kata Theos yang artinya TUHAN dan Kratos yang artinya Pemerintahan.

Sebenarnya dari awalnya ketika manusia pertama kali diciptakan, TUHAN Pencipta Alam Semesta, telah menciptakan suatu sistem pemerintahan yang paling ideal bagi manusia di dunia ini yaitu: Teokrasi yang artinya adalah Pemerintahan oleh TUHAN. Tetapi manusia pertama yaitu Adam, gagal menjalankannya, karena ia memilih untuk "merdeka"  dari TUHAN, dengan lain perkataan manusia ingin memerintah sendiri berdasarkan "mana yang jahat dan mana yang baik", dan tanpa sadar itu berlangsung terus hingga ke generasi kita saat ini. Sekarang dapatlah kita simpulkan bahwa sistem pemerintah Demokrasi adalah: Dari bawah ke atas bertentangan dengan sistem pemerintahan Teokrasi yang adalah: Dari atas ke bawah. Ini adalah rencana besar iblis untuk merusak hubungan Pemerintahan Surga di Bumi. Kedatangan YESHUA HaMasiakh ke dunia ini adalah untuk memulihkan kembali suatu sistem Pemerintahan yang disebut dengan KERAJAAN! Pesan pertama yang diberikan oleh Yohanes Pembabtis dari Kitab Suci B'rit Hadasha (Perjanjian yang diperbaharui) adalah:

· Matius 3:2 Dan seraya berkata, "Bertobatlah,sebab Kerajaan Surga sudah dekat!"

Demikian juga perkataan YESHUA HaMasiakh sendiri di dalam Besorah (Injil):

· Matius 4:17  Sejak waktu itulah Yeshua memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”

Mesias YESHUA sendiri dalam pelayanan-Nya di bumi ini mengajarkan dan memberitakan Injil Kerajaan Surga:

· Matius 4:23 Yeshua pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Elohim serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
· Lukas 9:2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Elohim dan untuk menyembuhkan orang.

Injil Kerajaan Surga banyak tidak dimengerti oleh kebanyakan orang-orang Kristen, karena selama ini pengajaran Injil Kerajaan Surga dipersempit menjadi pemberitaan Injil Keselamatan. Tentunya injil keselamatan tidaklah salah, karena semua kita sangat memerlukan keselamatan. Tetapi Injil keselamatan hanyalah bagian dari Injil Kerajaan Surga dengan pengertian yang lebih dalam lagi adalah Injil Keselamatan ada di dalam Injil Kerajaan Surga. Umat manusia diselamatkan untuk masuk ke dalam sistem pemerintahan Kerajaan TUHAN, jika manusianya telah memenuhi syarat segala sesuatunya yang telah ditentukan oleh Sang Raja di atas segala Raja Pencipta Semesta Alam yang telah menciptakan Alam Semestas termasuk Manusia yaitu YHWH Tzevao't. Setelah segala sesuatunya telah siap maka Raja Umat Manusia Segera datang di bumi ini yaitu adalah YESHUA HaMasiakh, di dalam Pemerintahan Kerajaan 1000 tahun damai Di bumi ini. Jika kepada orang-orang kristen hanya diajarkan Injil Keselamatan, maka mereka hanya mengenal YESHUA HaMasiakh sebagai juruselamat. Maka Pernyataan- pernyataan yang timbul hanyalah:

· Kita telah diselamatkan dengan kasih karunia.
· Perbuatan baik tidak diperhitungkan oleh karena YESHUA HaMasiakh.
· Kita telah diangkat menjadi anak Bapa (tentunya ini benar).

Tetapi tanpa akar keimanan yang kuat, sikap yang akhirnya muncul dari orang-orang Kristen adalah menghasilkan atau menjadikan:

· Anak yang manja.
· Kebanyakan hanya menuntut ke Bapa-Nya kalau kemauannya tidak diikuti lalu marah dan akhirnya tidak datang ke ibadah atau bahkan marah-marah ke TUHAN.
· Tidak mengerti arti ketaatan yang sesungguhnya dan berpikir dengan pengertian sendiri bahwa kalau sudah ke gereja berarti sudah taat.
· Bahkan lebih parah lagi banyak yang hidup di dalam dosa meskipun mengaku sebagai orang percaya kepada Yesus Kristus.

Karena ia yakin sudah mempunyai jaminan Asuransi Kebakaran di dalam Neraka. Penyempitan Injil Kerajaan Surga hanya menjadikan TUHAN sebagai juruselamat untuk asuransi kebakaran di neraka, gudang berkat dan tak kurang parahnya lagi Junjungan Agung sang penyelamat YESHUA HaMasiakh dijadikan satpam sebagai penjaganya. Melalui Injil Kerajaan Surga, Ada 2 Hal Yang Kita Dapatkan, Yaitu:
1. Menerima YESHUA HaMasiakh sebagai Junjungan Agung dan Juruselamat kita: Roma 10:9 sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yeshua adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Elohim telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Ketika YESHUA menyelamatkan kita, DIA sedang memanggil kita untuk menjadi calon-calon warga negara Kerajaan-Nya. Tetapi kita masih harus berjuang untuk dipilih karena ada banyak proses yang harus dilalui oleh orang percaya untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Firman-Nya berkata di dalam: Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Siapakah yang berhak masuk menjadi warga negara Kerajaan Surga? Ingatlah kembali dengan sistem pemerintahan Demokrasi yang saat ini sudah merasuk seluruh pikiran manusia di bumi ini. Mental rakyat demokrasi adalah mental "rakyat punya kemauan, pemimpin mengikutinya". Sementara Mental Kerajaan adalah "Pemimpin yang mempunyai kemauan (kehendak)", warganya harus mengikutinya, tidak ada pemberontakan atau Negosiasi. Apakah kita sudah siap dipilih? Apakah kita sudah bermental kerajaan? Banyak gereja membuat aturannya sendiri bukan lagi Aturan Kerajaan Surga seperti; Merubah Shabat menjadi hari minggu dengan alasan merayakan kebangkitan Kristus, padahal kebangkitan seharusny dirayakan tahunan bukan mingguan. Masih bermental rakyat Demokrasi, bukan Teokrasi. Apakah kita sudah siap untuk berubah?
2. Menerima YESHUA HaMasiakh sebagai Raja: Jika kita mau menerimanya sebagai Juruselamat, yang datang pertama kali sebagai hamba yang menderita, maka dalam satu paket yang utuh kita juga harus menerima Dia sebagai Raja. Meskipun Pemerintahan-Nya saat ini belum datang dalam kerajaan 1000 tahun damai, saat ini adalah waktu dimana kita sedang di Proses sebagai "Benih Kerajaan Surga", yang harus Berbuah pada saat atau waktunya YESHUA HaMasiakh datang kembali, kita siap Dituai bagi Kerajaan-Nya. Jika kita tidak bersiap, atau tidak bertumbuh dan berbuah, maka anda tidak akan pernah di tuai sebagai warga Kerajaan-Nya.       
Kebanyakan orang percaya tidak terlalu perduli dengan "Akan Terjadinya" Kerajaan Mesias di bumi ini, karena mereka pikir waktu itu terjadi, mungkin mereka sudah mati, jadi buat apa memikirkannya. Mari kita membuka Kitab Suci dan membaca dengan perlahan-lahan dan dengan seksama dalam Kitab Wahyu 20:1-10: DenganJudul Perikop "Kerajaan 1000 tahun"; mengatakan setelah Mesias YESHUA datang kembali sebagai Raja, maka akan ada Kebangkitan yang pertama (baca ayat 5), dimana mereka akan ikut memerintah bersama Raja Mesias YESHUA selama 1000 tahun damai, karena iblis yaitu heilel ben sachar diikat dijurang maut yang disegel (dimeteraikan) dan bagi mereka tidak ada lagi kematian kedua:

· Wahyu 20:6; "Berbahagialah dan kuduslah dia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama, kematian kedua tidak mempunyai wewenang atas mereka. Namun mereka akan menjadi imam-imam Elohim dan Mesias, dan mereka akan memerintah bersama-Nya selama seribu tahun.

WOW!!!!Siapa yang tidak menginginkan hal ini! Hidup KEKAL bersama RAJANYA!
Siapakah yang akan berhak masuk  dalam Kerajaan 1000 tahun Mesias YESHUA?
Siapakah yang akan menjadi warga negara-Nya dan ikut memerintah bersama-Nya?

Karena Injil Kerajaan Surga melalui YESHUA HaMasiakh sedang mengarahkan kita kepada suatu sistem pemerintahan, bukan sistem agama yang LEGALISTIK, maka kita perlu belajar lebih banyak lagi apa saja yang berlaku dalam suatu Kerajaan. Tetapi sedikit informasi, bahwa jika di dunia ini saja, ada konstitusi (UUD) dan ketentuan- ketentuan lain yang berlaku demikian pula dalam Kerajaan Surga. Ada waktu-waktu dimana warga Kerajaan bertemu dengan Raja-Nya. Kapan saja waktu-waktu itu? Mari kita lihat dalam Kitab:

· Isaiah 66:22-23 "For just as the new heaven and the new earth that I am making will continue in my presence,"says ADONAI,"so will your drdcendants and your name continue."Every month on Rosh-Hodesh and every week on Shabbat, everyone living will come to worsip in my presence," says ADONAI. (CJB).

· Yesaya 66:22-23 "Sebab seperti langit baru dan bumi baru yang akan Aku buat, berdiri di hadapan-Ku," firman YHWH, "Demikianlah benihmu dan namamu akan tetap tegak. Dan itu akan terjadi dari bulan baru ke bulan baru, dan dari sabat ke sabat, semua umat manusia akan datang untuk memyembah di hadapan-Ku," YHWH berfirman. (ILT).
Juga Zakariah Pasal 14: Dengan judul perikop "Kemenangan Terakhir" (LAI),
"TUHAN memerintah bumi" (ILT), "The Day of the LORD" (NKJV ayat 1-15), lalu (ayat 6-21 berjudul "The Nations Worsip The King" NKJV). Baca lagi; 

· Zechariah 14:16 Finally, everyone remaining from all nations that came to attack Yerushalayim will go up every year to worship the king, ADONAI-Tzva'ot, and to keep the festival of Sukkot. (CJB).

· Zakaria 14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

· Zakaria 14:16 Kemudian akan terjadi, bahwa setiap orang yang ketinggalan dari segala bangsa yang akan datang melawan Yerusalem, mereka akan datang dari tahun ke tahun untuk bersujud kepada Raja, YHWH Tsebaot, dan untuk merayakan hari raya Sukkot. (ILT).

NB: Pondok Daun adalah hari Raya Sukkot.

Waktu-waktu pertemuan warga Kerajaan dengan Raja-Nya di kerajaan Mesias adalah hari SHABAT dan juga antara lain HARI RAYA Pondok Daun (sukkot), bukan hari minggu atau hari natal. Konstitusi Kerajaan Surga adalah TORAH! Bukan keputusan Raja atau Kaisar Yunani - Romawi, atau konsiliNicea atau keputusan Konstantin.

                                 
YHWH Elohim Memberkati B'shem YESHUA HAMasiakh. By Cathrine de lla brethoniere,,,,

No comments:

Post a Comment