Tuesday, July 17, 2012

Doa Bapa Kami/ Avinu shebashamayim

Tuhan yg digambarkan sbg seorang Bapa adalah bukan konsep asing bagi orang Ibrani. Frase "Bapa Kami" berbicara ttg hubungan Tuhan dgn Israel: Ia sebagai Bapa dan Israel anakNya (2Sam 7:14 ; Yes 63:16 ;64:8, Yer 31:9)Konsep yg sama yg sama juga dipakai berulang-ulang dlm siddur seperti pada frasa "Avinu, Malkeinu"(Bapa kami,Raja Kami) yg muncul dlm doa Birkat Ahavat Olam,Birkat Kedusha, dan Avinu Malkeinu.Iman kepercayaan Yudaisme mempunyai sifat komunal(memberi tekanan pada kesatuan umat). Sifat ini langsung dpt terlihat pada bentuk kata ganti orang pertama yg dipakai dlm berdoa. Hampir seluruh doa Ibrani diucapkan dlm bentuk jamak "kami" bukan tunggal seperti "aku" atau "saya" . Ini menunjukan bhw setiap kali seseorang berdoa, ia tdk berdoa utk dirinya sendiri melainkan bagian dari umat. Dia berdoa bagi keseluruhan umat. Dlm konteks Ibrani, Shekinah(hadirat Tuhan)senantiasa berdiam dlm satu kumpulan jemaat(Maz 82:1) . Sebagaimana yg dikatakan juga oleh Yeshua "dimana dua atau tiga orang berkumpul dlm namaKu" ( Mat 18:20) . Demikian juga dikatakan oleh rabbi-rabbi besar, "Ketika dua orang duduk bersama mempelajari Torah, Shekinah berdiam di tengah2 mereka(Talmud, Pirkei Avot 3:3)
2.YG ADA DI SORGA. Dimanakah Tuhan? Tentu Tuhan ada dimana-mana (omni present) tetapi Tuhan bersemayam di sorga
Tuhan bertyahta di Sorga " Langit adalah tahtaKu, dan bumi adalah tumpuan kakiKu"(Yes 66:1)
Sebutan utk Tuhan, "Bapa Kami yg ada di Surga" sering pula dijumpai dlm Talmud,tetapi tdk ada satupun literatur Ibrani, tdk juga dlm kitab suci , menyebut Tuhan "Bapa kami yg ada di bumi". Tuhan Israel adalah sesembahan yg tdk dapat dibawa Turun kebumi. Ia tdk dapat disembah dlm bentuk atau rupa apapun, selain dlm roh dan kebenaran(Yoh 4:24) . Frase "di surga" juga menggambarkan penyertaan dan berkat rohani yg senantiasa mengalir dari tempat yg tinggi.
3. DIKUDUSKANLAH NAMAMU. Frase ini setara dgn frase " Diberkatilah NamaMu yg kudus". Tuhan namaNya harus ditinggikan dan dikuduskan dihadapan segala bangsa, sehingga mereka mengetahui "Akulah Tuhan" (Yeh 38:23) dari firman inilah setiap orang Yahudi/ibrani menerima tanggung jawab untuk menguduskan nama Tuhan, konsep ini dinamakan "Kiddush Hashem" menyebut namaNya dalm penyembahan adalah bentuk manifestasi paling sederhana dari Kiddush Hashem. Kiddush Hashem semestinya diterapkan dlm setiap tindakan , perilaku, dan perbuatan kita yg memberikan nilai positif terhadap Tuhan dan umatNya. Lawan katanya adalah "Hillul Hasem" penistaan namaNya. Dua konsep berlawanan ini diformulasi oleh rabbi besar yg terambil dlm Imamat 22:32 "Janganlah melanggar kekudusan NamaKu yg kudus, tetapi supaya Aku dikuduskan ditengah2 orang Israel" apabila kita tdk berhati-hati dlm setiap tindakan dan ucapan kita, alih2 menguduskan namaNya tetapi malah kita mencemari nama Tuhann Hillul Hashem.Frase yg sama juga muncul dlm Doa Kaddish diawali dgn : "Yitgadal veyitkadash shemei raba b'alma divre khirutei( diagungkan dan dikuduskanlah namaNya di surga dan di bumi yg Ia ciptakan sesuai kehendakNya)
4.DATANGLAH KERAJAANMU. Tuhan telah membuat kerajaan di bumi yg mengikuti patron/pola kerajaan surga, akan tetapi tdk berjalan sempurna oleh karena dosa dan pelanggran umatNya,namun pemulihan dunia ini akan terjadi di era Messianik, ketika Messias datang dan memerintah di Yerusalem, inilah yg dinamakan kerajaan seribu tahun. Peranan Israel di masa itu adalah membawa firman/Torah kepada bangsa2 dan akhirnya bumi dipulihkan dan diperbaharui utk masa sribu tahun. Seperti nabi Yesaya berkata "dan Torah akan keluar dari Sion dan Firman Tuhan dari Yerusalem"(Yes 2:3) dalam Yudaisme konsep "pemulihan" ini dinamakan "tikkun olam" atau memperbaiki dunia, inilah tujuan utama dari Era Messianik. Jika dosa membawa kehancuran dimuka bumi, maka Torah membawa pemulihan. Pengharapan akan kedatangan kerajaan Messianik ini tdk pernah lepas dari iman kepercayaan Yudaisme lewat doa Amidah, tiga kali sehari orang Ibrani berseru kepada Hashem supaya Ia segera menghantarkan Era Messianik dimasa hidup mereka. Sekali lagi frase yg sama juga muncul dlm Kaddish "veyamlikh malkhutei bekhaiyekhon uvyomekhon d'kol beit Yisrael ba'agala uvizman kariv veimru amein" (kiranya Ia mendatangkan kerajaanNya di masa hidupmu, dihari2mu dan di seluruh kehidupan umat Israel dgn cepat dan segera, dan marilah kita berkata amein. 5. JADILAH KEHENDAKMU. Apa yg menjadi kehendak Tuhan? Yaitu supaya karya penciptaan sekali lagi ada di dalam pengetahuan yg lengkap ttg Tuhan, spt nabi Habakuk berkata: sebab bumi akan penuh dgn pengetahuan ttg kemuliaan Tuhan, seperti air yg menutupi dasar lautan (Hab 2:4) . Frase ini juga mengajarkan bhw sebuah doa permintaan yg baik sebaiknya diserahkan kedalam kehendak dan rancangan Tuhan. Doa Rabbi Eliezer (dari abad pertama) berbunyi: "jadilah kehendakMu di surga diatas dan berilah apa yg baik dimataMu. Diberkatilah Engkau yg mendengarkan doa"(Tosef, Ber.iii7),
Sama seperti Messias waktu berdoa di taman Getsemany pada waktu Dia mengalami tekanan yg paling berat...Dia berkata ; jgn seperti yg Kukehendaki melainkan seperti yg Engkau kehendaki (Mat 26:29) adalah kebiasaan umum dlm Synagoge setiap satu kalimat birkhat Kohanim diucapkan, jemaat merespon dgn berseru "amein kein yehi ratson" (amein jadilah kehendakNya
6.DIBUMI SEPERTI DI SURGA. Tujuan dari karya penciptaan adlh spy Kerajaan Elohim ditegakan dimuka bumi, mengikuti patron seperti di Surga. Tujuan ini akan digenapi pada saat kedatangan kembali Messias yg menghantarkan kita ke Era Messianik. Selama Era Messianik, pemulihan akan terjadi melalui Torah yg keluar dari Sion sampai semua musuh2 yg terakhir adalah maut diletakan dibawah kaki Messias (1Kor 15:25) namun demikian pada hari ini juga, kalau kita mau belajar Torah dan hidup di dlmNya, dan mengajarkan kepada yg lain demikian, maka kita secara aktif telah ikut terlibat dlm pemulihan dunia (Tikkun ha'olam) dan sesungguhnya Kerajaan itu tlh dinyatakan diantara kita. Yeshua berkata kepada talmidimNya yg hidup dan belajar dlm Torah , " sebab sesungguhnya Kerajaan Elohim ada diantara kamu" (Luk 17:21)
7. BERIKANLAH KAMI PADA HARI INI MAKANAN KAMi HARI INI. (Lihat roti kami hari ini). Mahzab Hillel,satu dari mahzab Farisi mengajarkan "seseorang yg mempunyai sesuatu utk dimakan dan mempertanyakan apa yg akan dimakan keesokan harinya, sesungguhnya adalah orang yg kecil iman". (Talmud, Sotah 48b). Dalam Mattityahu 6:31 Yeshua menekankan pandangan yg sama: "Sebab itu jgnlah kamu kuatir dan berkata apakah yg akan kami makan? Dan yg akan kami minum? Apakah yg akan kami pakai?" Dlm Mazmur 145:15,16 kita membaca "Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya" Para Rabbi besar Israel mengajarkan: "semua mahluk hidup menanti nanti dan mengangkat mata mereka kepada yg Maha Kudus utk makanan, tetapi org2 yg mempunyai iman tdk boleh sekedar menunggu, tetapi juga berdoa utk makanan mereka pada hari ini". HIkmat yg dpt diambil dr pengajaran ini adlh bahkan ketika seseorang mempunyai kecukupan makanan, seorang yg mempunyai iman haruslah tetap berdoa utk "makanan hari ini" spy melalui hal tsb ada berkat yg semakin dilimpahkan dari surga hari demi hari arti perkataan ini ; "Diberkatilah Tuhan setiap hari" lalu timbul pertanyaan: jika Bapa surgawi kita sudah mengetahui apa yg kita butuhkan sebelum kita memintanya, mengapa kita perlu berdoa? Kita tdk berdoa utk mengingatkan Tuhan akan kebutuhan kita, melainkan utk mengingatkan diri kita bahwa kita harus senantiasa bergantung kepadaNya. "Makanan hari ini" juga merupakan perlambang manna yg diberikan Tuhan di padang gurun. Enam hari Tuhan menyediakan manna hari per hari, dan pada hari keenam diberikan doble (double portion) utk Shabbat. Selama empat puluh tahun bani Israel belajar bagaimana mereka menerima "makanan hari ini".
8.AMPUNILAH KAMI AKAN KESALAHAN KAMI. Perkataan ini menunjukan bhw kita diampuni oleh Tuhan dgn ukuran yg sama ketika kita mengampuni sesama kita. Jadi bagaimana jika kita tdk mengampuni sesama? Yeshua berkata: "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahaan orang, Bapamu yg disorga akan mengampuni kamu juga, tetapi jikalau kamu tdk mengampuni org yg bersalah, Bapamu yg di surga tidk akan mengampuni kesalahaanmu"( Mat 6:14-15)
9.JANGANLAH MEMBAWA KAMI KE DALAM PENCOBAAN,TETAPi LEPASKANLAH KAMI. Apakah Tuhan sungguh2 membawa kita ke dlm pencobaan? Apa bedanya antara pencobaan dan ujian? Ada banyak kali Tuhan menempatkan seseorang melalui ujian yg berat, supaya imannya diuji, Tetapi Tuhan tdk akan menempatkan org ke dlm suatu ujian yg Ia tau org tsb tdk akan mampu melaluinya. Ada tertulis: "Tuhan menguji orang2 benar dan fasik"(Maz 11:5) . Suatu ujian perlu diberikan supaya org tsb dpt mencapai potensi terbaiknya. Dlm satu kasus Tuhan menguji seseorang supaya ia menunjukan kualitasnya kepada org lain, walaupun Tuhan menguji kita, pilihan akhir ada di tangan kita. Manusia diciptakan dgn kehendak bebas, dan menjadi penguasa atas pilihannya sendiri, namun demikian dia harus mempertanggung jawabkan semua itu. Jika suatu ujian itu baik utk kita ,mengapa Yeshua mengajarkan berdoa : " jgnlah membawa kami ke dlm pencobaan? Perbedaan antara ujian dan pencobaan adlh: jika ujian berasal dari Tuhan, pencobaan berasal dari si jahat. Ketika kita meminta Tuhan utk tdk membawa kita ke dlm pencobaan, kita memohon supaya kita dihindarkan dari si jahat yg akan membawa kita berbuat dosa. Doa ini sejajar dgn kalimat penutup suatu doa rabbinik: "jgnlah membawa kami ke dlm dosa,kejahatan, atau pencobaan atau kehinaan..mdan membiarkan kecenderungan jahat berkuasa atas kami, dan lepaskanlah kami daripada kecelakaan dan bahaya penyakit" (Talmud, Berachot 60b) bahasa yg tepat sebenarnya "janganlah membiarkan kami ke dalam pencobaan" Kita berdoa utk proteksi terhadap si pencoba dan utk kekuatan supaya dpt menguasai kecenderungan jahat(yetzer hara) dlm diri kita.
10. KERAJAAN, KUASA DAN KEMULIAAN. Kalimat penutup dari Tefilat Hamashiakh adalah menekankan kepada hakekat2 TUHAN yakni. Kerajaan (Mamlakha), dan kuasa (gevurah), dan kemuliaan(Tiferet). Kalimat ini berangkat dari firman berikut yg: Ya Tuhan, punyaMulah kebesaran (Gedolah) dan keperkasaan (Gevurah), kemuliaan (Tiferet), kemashyuran (Neitzach) dan keagungan (Hod), Ya Tuhan punyaMulah Kerajaan (Malkhut) (1 Tawarikh 29:11) Firman yg sama yg dipakai juga utk mengiringi hymne prosesi Torah/mengarak Torah Gad'lu L'Adonai : lekha Adonai ha-gedula, le ha-gevurah, veha-Tiferet , ve ha-neitzach , ve ha-hod ki kol bashamayim uva-arets, lekha Adonai ha-mamlakha, ve ha-mitnasei lekol lerosh. " Engkaulah TUHan yg empunya kebesaran, keperkasaan dan kemuliaan, kemenangan, dan kemegahan, serta segala yg ada di surga dan di bumi. Engkaulah TUHAN yg empunya Kerajaan dan kuasa atas seluruh pemimpin. Amin.

No comments:

Post a Comment